Magetan Jatim - Danramil 01 Magetan Kapten Infanteri
Suparlan Pimpin anggotanya dalam kegiatan Pengamanan Kunjungan Kerja Menteri
Dalam Negeri di Pasar Baru Magetan Kelurahan Kebonagung Kecamatan Magetan
Kabupaten Magetan. Jumat ( 31/01/2020 )
Jumat, 31 Januari 2020
Babinsa Koramil 01 Magetan Bina Siswa Siswi SMK N 2 Magetan Bertahan Hidup Di Alam Bebas.
Magetan Jatim - Babinsa Koramil 0804-01/Magetan Sertu
Ponijan dan Sertu Edi Alroni memberikan pembinaan siswa siswi SMK N 2 Magetan
untuk bertahan hidup di alam bebas dan hutan di bumi Perkemahan Selondo
Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi. Jumat ( 31/01/2020 )
Dalam kegiatan ini Sertu Ponijan dan Sertu Edi Alroni
memberikan materi Survival dan bivak.
Sertu Ponijan menjelaskan, apabila tiba-tiba pada suatu saat
kita berada pada lokasi yang terisolir jauh dari peradaban. Oleh karena itu,
maka dituntut suatu usaha untuk mempertahankan hidup dengan memanfaatkan
keadaan yang ada disekitar. Hal ini berarti alam beserta isinya bukanlah
merupakan kawan atau lawan. Sebenarnya alam tidak memihak, jadi dalam hal ini
faktor penting dalam survival adalah kemauan untuk tetap hidup dan kemauan
untuk mencari makan.
Dandim 0804 Dampingi Bupati Magetan Sambut Kunjungan Kerja Menteri Dalam Negeri
Magetan. Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Czi Chotman Jumei
Arisandy, SE. bersama jajaran Forkopinda
dampingi Bupati Magetan Suprawoto menyambut kedatangan Menteri Dalam
Negeri dan Gubernur Jawa Timur di Lanud Iswahyudi, Magetan. Jumat (31/1/2020)
Selanjutnya Menteri Dalam Negeri Tito
Karnavian meninjau Mall Pelayanan Publik yang memiliki fasilitas Anjungan
Adminduk Mandiri (ADM) yang berada Komplek Pasar Baru jalan Jendral A. Yani
Magetan.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan
bantuan mobil pemadam kebakaran dari Kementerian Dalam Negeri kepada Pemkab.
Magetan yang diterima langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto. (Pen0804)
Danramil 0804/08 Barat Dukung Program Tanam Pohon Bagi Pasangan Pengantin Baru
Magetan Jawa timur. Danramil 0804/08 Barat Kapten Inf Kiswanto,SE,
bersama Forkopimca Kecamatan Barat, hadiri kegiatan tanam pohon, dalam rangka
launching tanam pohon bagi setiap pasangan pengantin baru, kegiatan dibuka oleh
Kepala KUA Kecamatan Barat Nurdin Hidayat, bertempat di Desa Purwodadi,
Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Jum’at(31/1/2020)
Hadir Dalam Giat tersebut Camat
Barat Yok Sujarwadi,S.STP, Danramil
0804/08 Barat Kapten Inf Kiswanto, SE,
Kapolsek Barat AKP Budi Santoso,SH, Kepala KUA Kec Barat Nurdin Hidayat,
Kepala Desa Purwodadi Suci Minarni,
Babinsa dan Babinkamtibmas, Perangkat Desa Purwodadi dan dua baru pasangan
pengantin.
Camat Barat Yok Sujarwadi,S.STP, dalam arahannya menyampaikan
selamat bagi pengantin baru, memang benar alam kita sedang membutuhkan
perhatian kita, maka Bupati memberi instruksi melalui peraturan daerah dan
peraturan Bupati bagi setiap pengantin baru harus menanam tanaman minimal 2
pohon dan mudah-mudahan memberi manfaat dimasa-masa kalian mengarungi pernikahan.
Bisa langgeng sampai nenek-nenek dan kakek-kakek. “pungkas Camat Barat”.
Sementara itu di sela-sela
kegiatan tanam pohon Danramil 0804/08 Barat Kapten Inf Kiswanto, SE menyampaikan bahwa pihaknya mendukung program Penghijauan
yang sudah dicanangkan oleh Bupati Magetan, serta kampanye Magetanku hijau. “Selain
itu, juga sebagai upaya untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Sehingga
kelestariannya tetap terjaga,” ucapnya.
Pihaknya
mengharapkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap bibit-bibit pohon
yang sudah ditanam, untuk dijaga dan dirawat dengan baik. “Untuk itu,
diperlukan kerjasama semua pihak dan peran sertanya masyarakat untuk menjaga
dan merawatnya dengan baik. Sehingga nantinya bisa tumbuh kembang dengan baik,
serta memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya. .
(R.08)
Kamis, 30 Januari 2020
Koramil 0804/07 Karangrejo Dukung Musrenbangdes Demi Kesinambungan Pembangunan Di Desa Sambirembe
Magetan - Menyamakan
persepsi dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan pembanguan, Pemerintah
Desa Sambirembe Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan menggelar kegiatan
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ( Musrenbangdes ) TA. 2021, yang
dilaksanakan di balai desa Sambirembe.
Musrenbangdes adalah forum antar
pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan desa kedepannya,
mulai pembangunan insfratruktur dan sejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya Danramil
Karangrejo Kapten Inf Arif W berpesan agar dalam Musrenbangdes kali ini
menetapkan hasil dan keputusan RKPDes 2021 yang baik, dan bermanfaat bagi
masyarakat desa.
Danramil menambahkan bahwa
musyawarah tersebut dinilai sangat penting dalam menentukan langkah untuk
melakukan rencana pembangunan sesuai usulan usulan permintaan para masyarakat
di masa yang akan datang dan Pemdes juga menentukan pembangunan dengan skala
prioritas,”ujar Danramil.
Kades Sambirembe Marlina Rikawati
mengatakan, pembangunan infrastruktur tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang ada di desa, karena butuh dukungan penuh seluruh kekuatan
masyarakat. “Pembangunan yang akan dilaksanakan perlu dukungan masyarakat, agar
nanti terlaksana dengan baik dan sesuai harapan,” ujar Marlina.
“Harapan kita semoga dengan
Musrenbangdes ini dapat berdampak positif bagi kemajuan desa dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat Desa Sambirembe dan tidak lupa Ibu Marlina mengucapkan
banyak terimakasih kpd Koramil 07/karangrejo yg selalu mendukung dalam kegiatan
di desa Sambirembe yang sampai saat ini menjadikan desa ini menjadi lebih maju
dan aman.”Tambahnya. (R. O7 )
Jaga Kelestarian Alam, Danramil 0804/12 Bersama BPBD dan Frokopimca Lembeyan Tanam Penghijauan
Magetan. Dalam mengupayakan penghijauan lingkungan yang ada di
Kecamatan Lembeyan khususnya di Desa kediren Komandan koramil 0804/12 Lembeyan beserta
anggota bersama sama Frokopimca, BPBD, Dinas kehutanan kabupaten magetan
bekerjasama dengan pemerintah Desa Kediren dan masyarakat setempat melakukan penanaman
pohon. Jumat (31/01/2020)
Aksi ini dilakukan dalam rangka
penghijauan dengan melaksanakan
penanaman pohon Jenis Aren dan trembesi. Hal ini dilakukan untuk menambah daerah
resapan air berguna untuk resapan air,
penghijauan, serta pelestarian lingkungan di Desa Kediren, sehingga jika pohon
ini sudah besar diharapkan bisa menyimpan
air.
Camat Lembeyan Syaiful Yani yang
hadir pada mengajak warga untuk bersama-sama
menjaga Lingkungan, salah satunya mengalakan program menanam seribu pohon untuk kelestariaan alam demi anak cucu dan
generasi penerus kita, supaya desa kediren tidak kekurangan air bersih seperti
di tahun 2019 Lalu.
Ditambahkan Danramil 0804/12, Kapten
Inf Drs Puguh prihandoko kegiatan tanam pohon ini kedepan harus dijaga bersama.
Warga, pemuda, tokoh desa, beserta pemerintah Desa Kediren dalam hal ini harus
merawat pohon yang sudah ditanam.
"Harapannya setelah pohon
ditanam, warga bisa sinergi untuk merawatnya sehingga pohon tidak mati. Sebab
pentingnya pohon bisa untuk antisipasi banjir,resapan air dan mengembalikan
lapisan ozon kita," pungkasnya. (R
12)
Karena Gangguan Jiwa Aris Prasetyo Warga Desa Rejomulyo Ngamuk
Magetan. Di lingkungan RT.05 RW.01 dusun Ngijon Desa Rejomulyo
digegerkan oleh ulah sdr. Aris Prasetio ( 24 thn ) yang mengamuk dan sedang mencekik Ayah kandungnya ( pak Triyono 60 thn
). Sontak teriakan minta tolong ibu Gunarti ( istri pak Triyono ) mengagetkan
warga tetangga yang segera berdatangan kerumah pak Triyono , serta melerai dan melepas cekikan Aris kepada
ortunya.
Ketua RT 05/01 dan warga
lingkungan dusun Ngijon sudah bisa memastikan , bahwa semua kejadian adalah
akibat ulah Aris Prasetio yang punya sakit stres. Melihat kejadian tersebut ,
selaku perangkat Desa Rejomulyo pak Sumadi segera melaporkan kejadian ini ke
Puskesmas , Koramil 0804/03 dan Polsek Panekan.
Tanpa berpikir panjang , setelah
mengetahui kondisi pasien mengalami kambuh sakitnya , dr. Hariyadi dari
Puskesmas Panekan segera memberikan suntikan obat penenang ke Aris Prasetio. Setelah
yang bersangkutan tidak sadarkan diri , kedua orang tuanya bermohon agar
anaknya dikirim ke RSJ di Kab. Ngawi.
Kulo ajrih menawi dewekne teng
griyo terus , amargi kelakuane bebayani keluarga kalih lingkungan (Saya takut
kalau sdr. Aris tetap tinggal dirumah , karena kelakuannya bisa membahayakan keluarga dan warga lingkungan ) “tutur
Gunarti”.
Memang perilaku mas Aris ini
sering mengamuk dan membawa senjata
tajam , makanya warga lingkungan juga merasakan kekawatiran , oleh karenanya
kalau bisa dirawat di RSJ Ngawi saja “ungkap Sukardjo”.
Hal tersebut dibenarkan oleh
Koptu Suryono, sebagai aparat Teritorial dan
selaku Babinsa Rejomulyo akhirnya melaksanakan koordinasi bersama Polsek
dan Puskesmas serta keluarga pasien.Pada akhirnya bersama
petugas Puskesmas , dan perangkat Desa , Babinsa Rejomulyo mendampingi pak Triyono membawa dan mengobatkan anaknya Aris Prasetio ke RSJ
Ngawi. (R.03)
Langganan:
Postingan (Atom)