Magetan - Komandan Koramil 0804/10 Kawedanan Kapten Caj Jemani
mendapat tugas dan permintaan dari kepala sekolah SMA Negeri Kawedanan untuk
menjadi Inspektur Upacara dan pembina upacara yang bertempat di lapangan SMA
Negeri Kawedanan , Pada Hari Senin , (7/10/2019).
Upacara Bendera kali ini
terasa luar biasa karena selaku pembina Upacaranya seorang Danramil , yang
dilaksanakan di lapangan SMA Negeri Kawedanan yang di ikuti oleh siswa
siswi mulai dari kelas 10 , 11 dan 12 siswa SMA negeri Kawedanan.
Selaku pembina Upacara Danramil 0804/10
Kawedanan memberikan amanat yang intinya menggugah pemahaman tentang makna dari
kegiatan Upacara mengapa harus dilaksanakan karena ada beberapa Arti dan Makna
yang terkandung dalam upacara diantaranya pertama , Disiplin para siswa
harus tepat waktu dan sesuai dengan urutan serta aturan Upacara yang telah
diatur.
Adapun amanat upacara kali ini
Danramil memberikan pemahaman tentang ancaman Bangsa asing terhadap generasi
muda Indonesia , yang intinya , mengingatkan kenapa salah satu sasaran serangan
bangsa asing adalah generasi muda, karena negara kita ini mulai Tahun 2020
nanti memiliki Bonus Demografi yaitu suatu kondisi dimana jumlah penduduk yang
usia produktifnya lebih banyak dari pada usia tua (yang sudah tidak produktif)
kalau anak anak mudanya berhasil dirusak maka pada saatnya nanti tenaganya
dibutuhkan, mereka lemah karena sudah dirusak oleh miras, narkoba, sex bebas
(pergaulan bebas), gaya hidup malas dll. Kondisi pemuda seperti itu bukan
menjadi bonus demografi tetapi justru menjadi ancaman bagi negara kita karena
banyak anak anak muda sebagai pengangguran dan sudah kecanduan miras, narkoba
dan lain lain.
Sasaran serangannya termasuk
Idiologi yaitu Pancasila, Esensi dari Pancasila adalah nilai nilai
Religius, Persaudaraan, Keselarasan, Kerakyatan dan Keadilan. Semua agama yang syah di negeri ini
sepakat mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa sesuai sila pertama dalam
Pancasila namun hari ini ada tiga kelompok idiologi yang berkembang di negara
kita yaitu:
a. Kelompok
pertama orang-orang yang percaya bahwa Tuhan itu ada dan meyakini bahwa Tuhan
mengatur semua urusan baik dunia maupun akirat.
b. Kelompok
kedua adalah orang-orang yang percaya bahwa Tuhan itu ada tetapi mereka
berpendapat bahwa Tuhan itu mengatur urusan akirat saja, sementara masalah
dunia urusan manusia.
c. Kelompok
yang ketiga orang-orang yang tidak percaya adanya Tuhan ( kelompok atheis
penyebar ajaranya Karlmark dan Lenin ) kelompok ini pendukung idioligi komunis.
d
Bangsa asing berusaha merusak
idiologi kita, Negara kita ini berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa semua
penduduknya apapun agamanya percaya adanya Tuhan, kepercayaan inilah yg pelan
pelan dirusak dengan alasan kebebasan tujuan supanya bangsa kita tidak lagi
berbudaya, tidak beraklaq, tidak beradap dll sehingga hidup sebebas bebasnya
mau narkoba, mau miras, mau LGBT tidak perlu dilarang karena merupakan hak
asasinya.
Hari ini program program
kerusakan tersebut dinikmati oleh bangsa kita terutama anak anak mudanya. Untuk
membentuk karakter, mendidik aklaq, belajar etika salah satu upayanya adalah
melalui kegiatan pembinaan karakter seperti ini.(R10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar