MAGETAN JAWA TIMUR - World Cleanup Day atau hari bersih-bersih
terbesar didunia yang jatuh pada tanggal 21 September dilakukan serentak di 157
negara sedunia, termasuk Indonesia yang ikut berpartisipasi untuk membersihkan
sampah.
World Cleanup Day di Magetan
Sabtu(21/9) diawali apel bersama yang di Parkir timur Pasar Baru Magetan dengan
melibatkan relawan sekitar 1.500 orang yang
terdiri TNI-Polri, masyarakat, pelajar, pemuda dan komunitas sosial. Untuk
melakukan aksi bersih-bersih dan Magetan memilih sepanjang sungai Kali tengah
kel. Selosari, kel. Kepolorejo, kel. Kebonagung, kel. Sukowinangun dan kel.
Tambran dengan cakupan wilayah sekitar 2,5 Km.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan
World Cleanup Day merupakan lahirnya momentum yang mempersatukan masyarakat
Indonesia dari berbagai latar belakang baik agama, suku, budaya, antar golongan
maupun bahasa yang berbeda untuk meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan
sampah di Magetan, Jawa Timur dan Indonesia.
World Cleanup Day menjadi gerakan
yang massif untuk membuat Magetan Jawa Timur dan Indonesia yang bersih dari
sampah serta mengedepankan nilai-nilai perdamaian dan cinta Lingkungan yang
berkelanjutan. “tegas Suprawoto”
Sementara itu Dandim 0804/Magetan
Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, SE yang juga hadir dalam kegiatan tersebut
mengatakan melalui World Cleanup Day telah membangun kolaborasi dengan berbagai
pihak melaksanakan eksekusi, edukasi dan antisipasi masalah persampahan serta
keberlanjutan lingkungan. “ Kami Kodim 0804/Magetan mendukung sepenuhnya
kegiatan bersih-bersih ini, dengan kegiatan Word Cleanup Day th. 2019 ini saya
berharap masyarakat Kab. Magetan menjadi peduli dengan sampah agar Kab. Magetan
menjadi indah dan bersih,” terangnya. (Pen0804)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar