Magetan - Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang
tidak terdeteksi karena tidak bergejala dan tidak ada keluhan. Sehingga
membutuhkan peran serta masyarakat dalam mencegah serta untuk menanganinya.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang PTM tersebut, Babinsa Desa Gulun Koramil
06/Maospati Serma Eko Wahyudi menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembentukan
Posbindu PTM oleh Puskesmas Maospati di Balai desa Gulun Kecamatan Maospati,
Kamis (18/07/2019).
Dalam acara sosialisasi tersebut
dihadiri oleh Tim dari Puskesmas Maospati,Babinsa, Babinkantibmas, Kepal desa
Gulun Bapak Munasir S.sos beserta
perangkat seluruh perangkat, Bidan desa Gulun, ketua Tim penggerak PKK dan
undangan sekitar 80 orang warga masyarakat.
Dalam sosialiasasi ini, Tim dari
Puskesmas Kedung memaparkan tentang pentingnya Posbindu PTM, yang merupakan
peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan
faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak terdeteksi karena
tidak bergejala dan tidak ada keluhan. Biasanya ditemukan dalam tahap lanjut
sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau kematian dini.
Untuk mencegah angka tersebut maka pemerintah mencanangkan program Posbindu
PTM.
Sementara Serma Eko Wahyudi saat
di temui mengungkapkan bahwa apa yang di progamkan oleh Puskesmas Maospati
merupakan upaya peningkatan derajat kesehatan melalui peningkatan pemanfaatan
pelayanan Posbindu PTM di setiap wilayah binaan puskesmas Maospati. Selain itu
peran serta tenaga kesehatan serta kader sangat diperlukan untuk lebih
mensosialisasikan tentang Posbindu PTM ke masyarakat khususnya penderita
penyakit tidak menular. “Intinya agar warga masyarakat lebih membudayakan lagi
tentang hidup sehat” pungkasnya Babinsa Gulun. ( R06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar