PACITAN - Sosialisasi
Tiga Pilar tentang paham radikalisme dengan tema Melalui Sinergitas 3 Pilar
Kita Wujudkan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif dan Cegah Faham Radikal Menuju
Pilkada Damai di Kab. Pacitan yang diselenggarakan oleh Polres Pacitan di
Pendopo Pemkab Pacitan Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 8 Pacitan, Sabtu
(09/06/2018)
Radikalisme adalah paham atau aliran yang radikal dalam
politik, paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial
dan politik dengan cara kekerasan atau drastis demikian paparan Letkol Kav
Aristoteles Hengkeng Nusalawitang (Dandim 0801 Pacitan) tentang radikalisme dan
terorisme.
Letkol Kav Aristoteles lebih lanjut memaparkan bahwaTerorisme
perbuatan yang menggunakan kekerasan yang menimbulkan suasana teror,atau rasa
takut secara meluas, masal yang menimbulkan kerusakan terhadap obyek vital
strategis.
Kaitannya dengan TNI sebagai alat Negara sesuai Pasal 431 UU
Anti Terorisme, sebagai bagian dari Ops militer selain perang, Salah satu
kekuatan yang kuat adalah aparat teritorial sebagai alat deteksi dini paham
radikalisme dan terorisme yang ada di wilayah.
TNI sebagai penangkal setiap bentuk ancaman militer dan
bersenjata dari luar maupun dari dalam negeri, Realitas radikalisme merupakan
pergerakan dari kebudayaan serta Ketidakmampuan menerima realitas yang kemudian
menempatkan keyakinan sebagai satu satunya realitas yang eksis karena terorisme
adalah tindakan lanjutan dari radikalisme.
Indonesia terlahir dari keragaman suku budaya dan agama
Kebangsaan realitas di Indonesia adalah keragaman, Pencegahan radikalisme dan
terorisme adalah kesiapsiagaan wilayah,kontra radikalisasi dan Deradikalisasi.
Sementara itu AKBP Setyo K Heriyatno, SH, S.I.K, M.H
(Kapolres Pacitan) dalam paparannya tentang kesiapan dalam menyongsong Pilgub
2018 bahwa Kesiapan Polres Pacitan dalam Pilgub Jatim 2018 sidah siap.
Pola pengamanan sudah kita bagi kekuatan keseluruhan 611
personel, untuk yang kita sebar di masing-masing TPS 353 personil. Situasi
jaringan terorisme di wilayah Jatim bahwa bom yang berhasil di lumpuhkan sangat
fantastis yaitu 92 bom pipa rakitan, 59 bom Muk
Bom yang digunakan TATP adalah bom yang digunakan oleh ISIS
yang daya ledak yang tinggi, Banyak penceramah yang memberikan tausiyah
terhadap pelaku teror sehingga banyak banyak oknum oknum masyarakat yang ikut
aliranya itu yang harus kita waspadai.
Materi-materi dalam taklim pembahasan kitab ISIS Muqorroh Fi
Tauhid antara lain Tauhid versi oman Abdurrahman, Pembatalan keislaman, Thogut
Anshor Thogut, Kafir Demokrasi, Pemahaman Takfiri, Keistimewaan Ijhtihadiyah
dan Mati syahid.
Harapan kita 3 pilar harus bener bener menyentuh dan harus
masuk ke mushola musholla di wilayah binaan, Pencegahan dengan cara
menghilangkan faktor faktor baik situasi dan kondisi yang berpotensi
menimbulkan paham radikalisme, tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar