Magetan – Dandim 0804/Magetan
Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko menghadiri Gebyar Hardiknas Kab Magetan th 2018
dan Seminar Akbar dari Mendikbud RI Prof. Dr. Muhajir Efendy, M.A.P, dalam
rangka kunjungan kerjanya di Kab. Magetan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di
Gor Ki Mageti Magetan dengan mengambil tema “Percepatan kwalitas pendidikan yang
berkarakter dan berprestasi di kab Magetan”.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut Mendikbud RI Prof.Dr.Muhajir Efendy,M.A.P, Bupati Magetan Dr.Drs.H. Sumantri, MM. Komandan
Kodim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko. Kapolres Magetan AKBP Muslimin, SIK. LPMP Prof
Jatim Bpk Bambang Agus Susetyo, MM, MPd. Moderator Dosen Muhamadiyah dr Ponorogo Ibu
Ririn Wardani, M.P.D. Sekretaris Daerah Magetan Drs. Bambang Trianto, MM. Komandan
Secata Rindam V/BRW Letkol Inf Yudi Rianto Ratu. Ka Intel Lanud Iswahjudi
Letkol Sus Sutarno. Ka MUI Kab Magetan KH Ahmad Sofwan. Jajaran Asisten
I,II,III dan Staf Ahli Kab Magetan. Kepala dinas pedidikan, kepemudaan dan olah
raga Kab. Magetan Drs. Joko Santoso, M.Pd beserta jajaran. Kepala Sekolah se
Kab Magetan serta Guru Pengajar dan anak didik Kab Magetan.
Bupati Magetan Dr.Drs.H.
Sumantri, MM dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan ucapan terima
kasih kpd Mendikbud RI Prof.Dr.Muhajir Efendy,M.A.P beserta rombongan dalam
kegiatan Gebyar Hardiknas Kab Magetan th 2018 dan Seminar Akbar. Semoga dengan
kehadiran Bapak menteri dalam acara ini dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Dalam memperingati Hari
Pendidikan Nasional tahun 2018 ini kita mengambil tema “Menguatkan Pendidikan,
Memajukan Kebudayaan. “Sesuai dengan tema tersebut, marilah kita jadikan
peringatan kali ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara
pendidikan dan kebudayaan sebagai tercermin dalam ajaran, pemikiran, dan
praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara. “Tegasnya”
Sementara itu Mendikbud RI
Prof.Dr.Muhajir Efendy,M.A.P menyampaikan bahwa Peringatan Hari Pendidikan
Nasional kali ini juga kita jadikan momentum untuk kita muhasabah, atau
refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan bidang pendidikan.
Dalam waktu yang bersamaan kita menerawang ke depan atau membuat proyeksi
tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan.
Kita berkomitmen untuk terus
berikhtiar membangun pendidikan yang hidup dan disinari oleh kebudayan
nasional. Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita
kuat. Begitu pula sebaliknya jika pendidikan kita subur dan rindang, akar
kebudayan akan lebih tertata dalam tanah tumpah darah Indonesia.
Pada hari pendidikan nasional
2018 ini kita perlu merenung sejenak untuk menengok kebelakang, melihat apa
yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas
melangkah ke depan guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang
didambakan. Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan
nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945, sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional.
Disinilah terjadinya titik temu antara pendidikan dan kebudayaan. Sebagai guru dan
Pengajar harus mencurahkan segala ilmu kita utk anak didik kita, supaya kedepan
bisa berguna utk bangsa dan negara.
Jika kebudayaan nasional kita
menghunjam kuat di dalam tanah tumpah darah Indonesia, akan subur dan kukuh
pulalah bangunan pendidikan nasional Indonesia. Disamping itu, disahkan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayan akan mempertegas
posisi kebudayaan nasional sebagai ruh, pemberi hidup, dan penyangga bangunan
pendidikan nasional kita. Oleh sebab itu, kebudayaan yang maju adalah prasyarat
yang harus dipenuhi jika ingin pendidikan nasional tumbuh subur, kukuh, dan
menjulang. “Tegasnya”
Dalam kunjungan kerjanya di Kab.
Magetan Mendikbud RI Prof.Dr.Muhajir Efendy,M.A.P beserta rombongan
melaksanakan Sholat Jumat dan sholat Ghoib di masjid Agung Baitussalam Magetan.
Kunjungan kerja Mendikbud RI Prof.Dr.Muhajir
Efendy,M.A.P dalam rangka memperingati serangkaian Hardiknas th 2018 di Kab
Magetan dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan menjalin
silaturahmi antara orang tua, pendidik dan peserta didik akan pentingnya
membacakan buku pada anak, dan mendorong orang tua untuk berperan dalam
menumbuhkan minat baca pada anak-anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar